• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Sejarah Singkat

Sejarah Singkat SD Negeri Wonco

SD Negeri Wonco berdiri sejak tahun 1953, merupakan satu satunya sekolah dasar yang berada di wilayah kecamatan bungi pada waktu itu. Berdiri atas gagasan tokoh-tokoh masyarakat setempat yang peduli dengan pendidikan. Di awal berdirinya SD Wonco merupakan sekolah kecil yang menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya mengingat jarak antar kota bau-bau dan lokasi / wilayah kecamatan bungi/palabusa antara 20 sampai 25 kilometer bisa menjadi kendala bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak. 

           Disamping itu kendala transportasi juga menjadi penghambat lainnya yang menyebabkan berkurangnya minat mereka untuk menyekolahkan anak mereka di ibukota kabupaten. Sebagai gambaran di tahun 1953 untuk menuju ke kota kabupaten harus di tempuh dengan berjalan kaki kira-kira 10 jam lamanya tidak terbayangkan untuk seorang anak usia sekolah dasar melakunkannya.

Pada dasarnya pemikiran untuk maju dan mensejajarkan diri dengan daerah lainlah yang menjadi motivasi bagi mereka untuk mengupayakan berdirinya sekolah dasar di Kecamatan Bungi wilayah wonco dan disetujuai oleh pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan Babupaten Buton dengan menyiapakan perangkat-perangkat pendudukungnya.
Dengan segala kekurangannya baik fasilitas maupun guru pengajar, sekolah dasar negeri wonco mulai diopersikan pada tanggal 24 oktober 1953. memiliki satu guru yang merangkap sekaligus sebagai kepala sekolah. SD Wonco memulai proses belajar mengajar dengan jumlah siswa 5 orang.

Dibawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Buton SD Wonco merupakan salah satu sekolah jauh yang di kelola Dep. P & K Kabupaten dan merapakan satu-satunya sekolah dasar yang berada di Kecamatan Bungi, sejak saat itu hingga saat ini telah meluluskan sekitar 2500 tamatan yang alumninya saat ini terbagi secara merata di dunia kerja maupun di bidang swasta dan pertanian.
Buah dari segala upaya ini terutama perubahan pola pikir dan pemahan masyarakat tentang pendidikan dan pembinaan anak sejak usia dini untuk mengarahkan anak dalam memperoleh masa depannya. Dan tidak kalah pentingnya bahwa pendidikan merupakan hak asasi setiap anak / orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme